Anda mungkin pernah melihat beberapa orang dengan bercak putih atau bintik-bintik di kulit mereka. Masalah ini dikenal sebagai Vitiligo.
Ini adalah kondisi kulit ms glow yang sebagian besar digambarkan oleh de-pigmentasi epidermis, atau dengan kata lain, terjadinya bintik-bintik putih pada kulit. Vitiligo adalah masalah pigmentasi di mana seluruh kulit atau bagian tubuh tertentu terpengaruh.
Bercak putih ini muncul secara acak di kulit dan ukurannya bertambah seiring bertambahnya usia orang yang terkena. Dalam kasus yang serius, rambut di daerah yang terkena juga dapat kehilangan pigmentasinya ketika akar rambut terpengaruh.
Dengan kesadaran yang rendah di antara orang-orang, vitiligo mempengaruhi tidak kurang dari 1 dari 100 individu di berbagai negara di seluruh dunia. Ini adalah infeksi yang benar-benar umum daripada yang Anda pikirkan, yang mempengaruhi kedua jenis kelamin dari segala usia dan semua ras, namun lebih terlihat pada individu dengan kulit lebih gelap.
Anda akan terkejut mengetahui bahwa beberapa selebriti juga memiliki kondisi ini. Michael Jackson adalah salah satu artis paling terkenal yang menderita vitiligo.
Meskipun merupakan penyakit umum, penyebab sebenarnya masih belum diketahui dan belum ada yang dapat menemukan obat permanen untuk itu. Namun, beberapa dokter atau ahli kulit mengatakan bahwa kondisi kulit ini sering dikaitkan dengan stres, masalah tiroid, sistem kekebalan, dan penyakit peradangan.
Berbagai penelitian dan penelitian telah dilakukan selama bertahun-tahun dan beberapa kemajuan telah dicapai, misalnya, pengembangan strategi pengobatan untuk mengatasi gejalanya.
Namun, fokus utama manajemen vitiligo adalah menangani gejala dan memberikan bantuan emosional kepada pasien, tetapi tidak untuk selamanya menyembuhkannya.
Dalam Manajemen Vitiligo, langkah awal adalah mengelola gejalanya. Telah ditemukan dalam beberapa penelitian bahwa gejala harus diselesaikan dengan manajemen yang tepat dari kondisi kulit ini.
Dalam manajemen ini, beberapa perubahan pola makan dan beberapa tindakan pencegahan harus diambil, untuk menjaga agar bercak putih tidak menyebar ke mana-mana di tubuh pasien. Jika sudah terkendali, pigmentasi ulang kulit dapat dilakukan dengan lebih efektif.
Ada beberapa pendekatan untuk pigmentasi ulang kulit yang terkena. Jika pasien ingin mendapatkan pigmentasi ulang kulit, sel-sel berwarna baru harus dikembangkan dari sel-sel saat ini dan yang sudah ada.